Pasukan elit TNI Angkatan Luat (AL), Detasemen Jalamangkara (Denjaka) telah siap menunggu perintah melaksanakan operasi militer yang tergabung dalam Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) untuk memberantas terorisme. Hal itu dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, di Jakarta, Sabtu 26 Mei 2018.
"Intinya kesiapan TNI AL, sebelum ada Koopssusgab sudah siap. Tinggal menunggu perintah dari Panglima TNI," ujarnya.
Untuk pelibatan pasukannya pada pemberantasan terorisme, sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebab, belum lama itu, Denjaka turut terlibat dalam penyerangan kelompok pemberontak di Pulau Mindanao, Marawi, Filipina. Hal itu berkaitan dengan keputusan politik tiga Negara, yang memiliki hubungan kerja sama.
"Marawi contohnya, sampai sekarang Trilateral itu melibatkan Indonesia, Malaysia, Filipina," katanya.
Menurutnya, Koopssusgab nantinya beranggotakan sebanyak 90-an prajurit, yang terdiri dari pasukan elite gabungan tiga matra, diantaranya TNI Angkatan Darat (AD) yang berasal dari Satuan 81 Gultor, Komando Pasukan Khusus (Kopassus), kemudian TNI Angkatan Udara yakni Satuan Bravo 90 berasal dari Korps Pasukan Khas (Paskhas), lalu TNI Angkatan Laut (AL) yang diambil dari Denjaka.
Siwi menambahkan, 90-an prajurit itu bakal menjalani latihan dengan model dan strategi yang khusus. Bahkan, doktrin latihanpun sedang disusun.
"Doktrin latihan lagi disusun dan sebagian sedang dibahas," kata Siwi.
POKERAYAM
ReplyDeleteJoin, Main dan Menangkan setiap hari
JEJARING LIVE CHAT KAMI DI WA | 0812-9608-9061 BBM | D8C0B757
untuk semua game poker persemnbahan dari IDNPlay ( PokerAyam |.|)
KAMI SIAP MELAYANI ANDA 24 JAM SETIAP HARINYA
Info Lebih Lengkap kunjungi Link kami : = = = = POKERAYAM (TITIK)ORG = = = =