BNPT: Deradikalisasi Tidak Gagal
Get source code of websiteKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius membantah jika program deradikalisasi yang dijalankannya dianggap gagal dan perlu dilakukan evaluasi.
Hal tersebut disebabkan, beberapa waktu lalu munculnya rangkaian aksi terorisme yang terjadi di beberapa tempat, seperti di Mako Brimob, tiga gereja di Surabaya, Rusunawa Sidoarjo, dan Mapolres Riau.
"Ini ada salah persepsi, mungkin tak mengerti betul apa yang dikerjakan BNPT," ujarnya di Jakarta, Minggu 20 Mei 2018.
Ia menjelaskan, yang menjadi fokus pada program deradikalisasi BNPT ialah menyasar Narapidana Terorisme (Napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan mantan Napiter yang telah berada di luar lapas.
"Itu yang menjadi fokus BNPT. Kenapa? Mereka kan sudah pernah melakukan," katanya.
Bahkan pihaknyapun menyasar keluarga pada Napiter dan mantan napi terorisme. Hal tersebut dilakukan, karena para keluarga itu juga memiliki paham radikal namun tidak menjalankannya.
Sementara bagi masyarakat yang belum terkena pengaruh dari paham tersebut, BNPT menyiapkan program kontraradikalisasi yang berkerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 32 provinsi. Sehingga masyarakat memiliki daya tahan terhadap radikalisme dan terorisme.
0 komentar:
Post a Comment